News Event

Elang Pacific Beri Perlawanan Sengit Untuk Pelita

19 January 2023
|

Pelita Jaya Bakrie Basketball Jakarta harus berjuang sangat keras sebelum menundukkan Elang Pacific Caesar 78-89 pada hari keenam seri pertama Kompetisi IBL 2023 di GOR Merpati Denpasar, Bali, Kamis 19 Januari.

Andkara Prastawa Dhyaksa bermain luar biasa dengan mencetak 34 angka, delapan assist, enam rebound dan tujuh steal bagi Pelita.  Michael Laster mengemas 23 angka dan Muhammad Arighi mencatat 17 angka.

Dari Pacific, Morakinyo Michael Williams mencetak double-double dengan 24 angka dan 14 rebound. Daffa Dhoifullah mencatat 24 poin, dan Gregorio Claudie Wibowo mengemas 12 angka.

Pacific mengejutkan sejak awal laga. Memimpin 3-0 lewat Gregorio Daffa. Laster mencetal poin awal bagi Pelita. Alston kembali membuat Pacific memimpin, tetapi rangkaian poin dari Prastwa, Aldydib Izzatur Rahman dan Arighi membuat PJ  memimpin 9-5. Williams mencetak angka bagi Pacific, tiga amgka Arighi membuat PJ unggul lima angka pada lima menit pertama, 12-7.

Laster dan Hendrick Xavi Yonga menambah selisih bagi PJ. Free throw Wijanata Kesawa dibalas tembakan tiga angka Prastawa. Gregorio juga melesakkan tiga poin, Lester dan Williams berbalas lay up. Rentetan poin dari Daffa, Alston dan Williams membuat Pacific melesat dan berbalik memimpin menutup kuarter pertama, 25-21.

Muhammad Aulza Ariezky membuka angka bagi Pacific, Prastawa dan Aldy mempersempt jarak. Lima menit awal Pacific unggul empat angka setelah Ariezky mencetak tiga angka. PJ terus berusaha dan berhasil memangkas ketinggalan setelah mencetak 23 poin berbanding 22 angka milik Pacific pada kuarter kedua. Babak pertama masih menjadi milik Pacific dengan keunggulan tiga poin, 47-44.

Pelita melesat pada kuarter ketiga dengan merebut 27 angka dan menahan Pacific pada perolehan angka 19 di kuarter ini. Pelita Jaya balik memimpin diakhir kuarter, 71-66. 

Pada kuarter terakhir, PJ mampu menjaga bahkan menambah keunggulan enam angka sebelum menutup pertandingan pada kedudukan 89-78.

Baca Juga: Membakti Lebih dari Setengah Abad

0 Comments