Jarang ditemukan pemain seperti Martyce Kimbrough ini datang ke Indonesia. Tetapi ketika datang, harus benar-benar dimanfaatkan oleh para pemain lokal. Bima Perkasa Jogja sangat beruntung bisa mendapatkan Kimbrough.
Latar belakang seorang Martyce Kimbrough ini berbeda dengan pemain asing lainnya. Dia adalah pemain profesional sekaligus pemilik sebuah kamp pelatihan basket bernama Stick To The Plan, di Lima, Ohio, Amerika Serikat. Artinya selain sebagai pemain, dia adalah seorang pelatih skill dan teknik bermain basket.
Dulu juga pernah ada pemain seperti Kimbrough, yaitu Matthew Van Pelt, yang didatangkan oleh Pacific Caesar Surabaya. Van Pelt juga seorang pemain profesional sekaligus pelatih pengembangan skill pemain yang biasa melakukan pekerjaannya saat jeda kompetisi. Pemain-pemain seperti ini sangat bagus untuk klub.
Para pemain Bima Perkasa harus berterima kasih kepada manajemen, yang mendatangkan Martyce Kimbrough. Mereka harus bisa memanfaatkan kehadiran Kimbrough dalam dua sisi. Pertama sebagai rekan dalam tim, lalu yang kedua para pemain lokal harus bisa menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari Kimbrough. Karena kesempatan seperti ini tidak akan datang dua kali.
Kembali ke Kimbrough, di mana ada catatan internasional sebagai pemain. Terakhir dia membela klub Toulouse Basket Club di liga basket Perancis untuk musim 2022-23. Dalam 21 pertandingan, Kimbrough mencetak rata-rata 10,2 ppg, 2,0 rpg, 2,3 apg, dan 1,2 spg. Kimbrough bermain sebagai point guard di tim tersebut.
Kimbrough merupakan pemain asing termuda, dari tiga pemain asing milik Bima Perkasa. Karena dua pemain asing lainnya usianya sudah berkepala tiga. Bima Perkasa sudah siap menghadapi musim depan, yang dipimpin oleh pelatih Predrag Lukic. IBL musim 2024 akan digulirkan mulai 13 Januari mendatang. (*)
0 Comments