Rajawali Medan terlambat panas saat menghadapi Dewa United Banten. Mereka hanya mencetak 10 angka di kuarter pertama, dan meski bisa lebih baik di kuarter berikutnya, Rajawali tertinggal 14 angka (26-40) saat turun minum. Kurangnya disiplin dari pertahanan Rajawali membuat mereka kesulitan menghentikan serangan Dewa United.
Di awal laga, Gelvis Solano Paulino berperan penting dalam serangan Dewa United. Dia bisa membuka ruang tembak bagi rekan-rekannya untuk bisa memasukkan lima kali three point dari sembilan percobaan. Sementara Rajawali tidak bisa mengimbangi serangan Dewa United karena hanya mencetak 26,7% akurasi tembakan.
Rajawali bangkit dengan keunggulan 12-1 pertengahan kuarter kedua. Mereka bisa memangkas jarak hingga tersisa empat poin (22-26). Tapi momentum ini terlepas, ketika Lester Prosper muncul sebagai jawaban. Karena Rajawali di awal kuarter kedua, berhasil mengunci pergerakan Gelvis Solano. Cukup lama bagi Dewa United untuk melakukan adjustment, tapi akhirnya ada Prosper yang menyelamatkan timnya.
Lester Prosper mencetak double-double dengan 19 poin dan 10 rebound di first-half. Dia juga memasukkan tiga three point dari lima percobaan. Sedangkan dari sisi Rajawali, Quintin Dove mencetak 10 poin, tiga assist, dan dua rebound.
"Kami ingin keep fighting, dan harus tetap percaya diri. Kami hanya miss di beberapa shot yang seharusnya bisa masuk. Harus tetap percaya diri," kata Arif Gunarto, head coach Rajawali Medan. (*)
0 Comments