Amartha Hangtuah menderita kekalahan untuk pertama kali pada Kompetisi IBL Tokopedia 2022. Setelah lima kali meraih kemenangan beruntun, mereka harus menyerah pada Satria Muda Pertamina, Senin 31 Januari di C’Tra Arena Bandung.
“Kami tertinggal terlalu jauh, 10-26 di kuarter pertama jadi susah untuk mengejar dan meraih kemenangan dari tim setangguh juara bertahan Satria Muda,” kata pelatih Hangtuah, AF Rinaldo pada jumpa pers virtual seusai pertandingan.
Inal, sapaannya, mengaku pada kuarter awal pasukannya tidak bermain sebagai satu tim. “Kami berhasil memperbaiki diri pada kuarter-kuarter berikutnya, bahkan bisa unggul angka pada kuarter terakhir setelah bermain sebagai tim,” tegasnya.
Hal senada diakui pemain Hangtuah, Stevan Wilfredo Neno. “Pelajaran bagi kami untuk harus selalu bermain solid sebagai tim. Setelah tertinggal tadi, justru kami banyak bermain sendiri,” kata Neno.
Hangtuah juga tertinggal jauh pada sisi rebound. Neno dkk mencatat total 32 rebound, sementara Satria Muda mampu mencetak 52 rebound. “Melawan Satria Muda kita harus berupaya meminimalisir keunggulan rebound mereka,” ujar Inal.
0 Comments