Kembali lagi ke lapangan setelah turun minum, Dewa United lebih beringas ketimbang di first half. David Seagers dan Kaleb Ramot Gemilang menjadi aktor kebangkitan tersebut. Namun upaya Dewa United belum bisa membawa mereka menyalip perolehan poin Pacific Caesar. 

Running score kedua tim berjalan seimbang. Hanya ada satu momen di mana Dewa United bisa memangkas jarak menjadi 2 angka (44-46). Momen tersebut ketika David Seagers mencetak three point play disusul dengan lay up pada posession berikutnya. Perjuangan Seagers untuk menembus pertahanan Pacific benar-benar luar biasa. 

Namun setelah itu, Dewa United gagal menyamakan kedudukan. Karena Pacific bisa menjauh dari kejaran lawannya. Kuarter ketiga ditutup dengan skro 55-49 untuk keunggulan Pacific Caesar. Di kuarter ini, Pacific mencetak 17 angka, dan Dewa United mampu menambahkan 20 angka. 

Karena kedua tim hanya bertemu sekali di musim reguler, baik Pacific dan Dewa United berusaha mati-matian untuk memenangkan laga ini. Selain karena jumlah poin, laga ini juga sarat gengsi. Karena kedua tim sama-sama mewakili kota Surabaya. (*)