Memasuki kuarter kedua, pertandingan semakin sengit. Dewa United mengawali laga dengan baik. Hanya butuh waktu tiga menit bagi Dewa United untuk menyamakan kedudukan. Kali ini Ferdian Purwoko dengan layup-nya bisa mengubah skor jadi 20-20. Setelah itu, Dewa United merebut keunggulan lewat tembakan perimeter Nikolas Mahesa (22-20).
SM seperti bangun dari tidurnya. Setelah keunggulan mereka direbut, SM bisa menyamakan kedudukan (22-22) melalui Antoni Erga. Saling balas mencetak poin ini membuat pertandingan semakin menegangkan. Karena Dewa United sendiri tak mau menyerah begitu saja. Tapi di saat-saat genting seperti ini, Nikolas Mahesa ditarik keluar karena cedera.
Di lima menit terakhir, lagi-lagi coach Youbel Sondakh memasukkan Hardianus. Kehadirannya membuat adik-kakak saling berhadapan. Seperti yang kita tahu, Hardianus merupakan kakak dari Lucky Abdi, point guard Dewa United. Hardianus langsung membawa SM unggul 25-24 melalui tembakan three point.
Dewa United memberikan perlawanan sengit untuk SM. Ketika three point Arki membuat SM unggul 30-29, Dewa United membalas dengan dua kali layup dari Lucky Abdi dan Jamarr Johnson. Poin dari Jamarr tersebut berawal dari turnover yang dibuat oleh Hardianus.
Sepanjang kuarter kedua, terjadi lima kali tie-game. Ini menggambarkan betapa ketatnya pertandingan antara Dewa United melawan SM. Dewa United mencetak 21 angka, dan SM juga menambahkan 21 angka. Kuarter kedua berakhir dengan skor 38-35 untuk keunggulan SM. (*)
0 Comments