Pertandingan yang luar biasa terjadi di Sabtu malam (24/5), di mana Kesatria Bengawan Solo dan Satria Muda Pertamina Jakarta bertarung sengit di Sritex Arena. Kedua tim bermain dengan tensi tinggi. Namun hingga kuarter kedua ditutup, Kesatria belum bisa menghentikan Juan Laurent Kokodiputra. Pemain Satria Muda tersebut mencetak 15 poin dengan akurasi three point sempurna. Juan memasukkan lima three point dari lima percobaan, dan membawa Satria Muda unggul tipis 42-39 saat turun minum.
Satria Muda masih bermain dengan dua pemain asing, yaitu Le'Bryan Nash dan Randy Bell. Pasalnya Warren Washington yang cedera masih belum ada penggantinya. Lalu Jarron Crump juga absen karena musle stiffness, atau kekakuan otot. Tetapi seperti yang dibilang oleh head coach Kesatria Milos Pejic, bahwa Satria Muda merupakan tim yang punya shooter tajam.
Ternyata apa yang dikatakan Coach Milos terbukti di lapangan. Salah satunya dari Juan Laurent Kokodiputra, yang benar-benar menunjukkan ketajamannya. Juan mencetak lima dari total enam three point Satria Muda yang masuk ke ring Kesatria. Sementara secara keseluruhan, mereka memasukkan enam dari 12 percobaan three point di babak pertama.
Adu three point juga terlihat di satu menit terakhir kuarter kedua. Andre Rorimpandey dan Abraham Renoldi Wenas memasukkan back-to-back three point untuk menyamakan kedudukan (39-39). Tetapi Satria Muda unggul tiga angka (42-39), setelah Avan Seputra membalas dengan three point, memanfaatkan assist Randy Bell.
"Fokus kami adalah menghentikan three point Satria Muda," jawab Coach Milos singkat, saat ditanya apa yang menjadi fokusnya di second half.
Perlu diketahui bahwa skuad Kesatria kali ini sudah lengkap, karena pengganti Dayon Griffin sudah datang. Dia adalah Michael Singletary. Pengalamannya di liga profesional berbagai negara sangat berguna bagi Kesatria dalam menghadapi kerasnya persaingan para kontestan di fase akhir musim reguler IBL GoPay 2025. (*)
0 Comments