Dewa United Banten menurunkan roster berbeda pada All Indonesian 2025. Anak Dewa akan tampil dengan para pemain muda.
Dewa United Banten memutuskan tidak menyertakan pemain senior seperti Kaleb Ramot Gemilang, Arki Dikania Wisnu, dan Rio Disi pada All Indonesian 2025. Sebaliknya, Anak Dewa justru memasukkan penggawa muda seperti Coby dan Kennie.
Manajer Dewa United Banten, Zaki Iskandar, menjelaskan bahwa keberhasilan meraih gelar juara menjadi motivasi besar bagi klub untuk terus berkembang. “Menjadi juara IBL 2025 adalah momen bersejarah bagi Dewa United. Namun, mempertahankan prestasi ini jauh lebih menantang. Oleh karena itu, pengembangan pemain muda berjenjang menjadi prioritas utama agar klub tetap kompetitif di masa depan.”
Meski menurunkan skuad muda, Anak Dewa tetap memasang target setinggi-tingginya di turnamen ini. “Kami percaya para pemain muda ini punya kualitas dan mental yang kuat untuk menghadapi tantangan. Target kami jelas, yakni tampil maksimal dan bersaing untuk meraih hasil terbaik,” ujar Zaki.
Keputusan untuk tidak memasukkan beberapa pemain utama seperti Arki Wisnu, Kaleb Ramot Gemilang, Hardianus, dan Rio Disi membuka peluang bagi pemain muda yang sudah berprestasi dan berpengalaman. “Pemain seperti Coby dan Kennie, yang pernah berlatih di klub Spanyol Joventut Badalona, adalah bukti nyata bahwa kami serius membangun masa depan,” tambah Zaki.
Manajemen terus memberikan dukungan penuh kepada pelatih dan pemain selama persiapan di GOR Manahan Solo, mulai dari fasilitas latihan hingga suasana yang kondusif. Semua upaya ini diharapkan dapat mengoptimalkan performa para pemain muda.
Dewa United tetap konsisten menjalankan program pembinaan pemain muda yang terstruktur dan berjenjang. “Kami ingin mencetak pemain yang tidak hanya berbakat, tapi juga siap menjaga nama besar Dewa United dalam jangka panjang,” tutup Zaki.
0 Comments