Pemain Satria Muda Pertamina Jakarta, Sandy Ibrahim, menyayangkan Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax 2020 dilanjutkan tanpa penggawa asing. Namun, Sandy juga melihat sisi positif dari keputusan tersebut.

IBL memutuskan melanjutkan kompetisi tanpa pemain asing karena faktor keamanan yang rencananya akan di gelar pada bulan september ,Pemain asing jika melakukan perjalanan di masa pandemi corona sangat berisiko dan bisa membahayan sang pemain.

“Saya sempat menyayangkan musim IBL berlanjut tanpa pemai asing. Padahal chemistry sudah dibangun dari awal-awal musim sampai akhirnya menjadi tim yang solid," tutur Sandy.

Dengan tidak adanya pemain asing, Sandy ingin penggawa lokal bisa lebih unjuk gigi. Apalagi, kemampuan tim IBL saat ini sudah merata menurutnya.

“Keuntungannya dengan ditiadakan pemain asing justru membuat pemain lokal menjadi terlihat. Waktunya buat unjuk gigi menunjukkan kemampuan masing-masing,” ujar Sandy.

"Apalagi musim ini kekuatan klub-klub di IBL mulai merata. Jadi ini bakal jadi kompetisi dan tontonan yang menarik untuk dinantikan," imbuh dia.