Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax 2020 bakal memulai kembali kompetisi pada 13 Oktober. Namun, pada lanjutan ini, setiap tim tak akan diperkuat pemain asing.
Bagi pemerhati basket, Augie Fantinus, ketiadaan pemain asing justru membuat tontonan menjadi lebih menarik. Peta persaingan kini menjadi tidak terbaca.
Tanpa pemain asing, setiap tim kini memiliki kesempatan yang sama. Pemain lokal yang biasanya tertutup juga bisa unjuk gigi.
“Justru saya lebih exicted tanpa pemain asing. Bukan berarti saya tidak suka, tetap saya pernah bicara ini kepada Junas Miradiarsyah (Direktur IBL), aturannya harus jelas jika ingin menggunakan pemain asing,” ujar Augie dalam sesi IBL Talks.
“Nah, dengan lanjutan IBL Pertamax 2020 yang tanpa pemain asing, ini justru lebih positif. Banyak yang bisa unjuk gigi untuk membawa klubnya menjadi yang terbaik,” imbuh dia.
Vakumnya IBL Pertamax 2020 membuat Augie rindu dengan tontonan basket. Mantan manajer tim nasional basket putri Indonesia itu berharap dalam lanjutan nanti, IBL Pertamax 2020 sudah menyiapkan yang terbaik.
“Sempat bingung juga karena tidak ada tontonan basket, tetapi akhirnya IBL mau kembali pada Oktober nanti. Saya berharap tim IBL bisa melakukan yang terbaik agar segala standar keselamatannya bisa terpenuhi,” ujar Augie.
0 Comments