Memang cukup mengherankan ketika melihat pertandingan ini. Karena Pelita Jaya tidak menurunkan Dior Lowhorn sama sekali hingga babak pertama usai. Alhasil, NSH akhirnya bisa menyamakan kedudukan, 25-25, saat turun minum.

Pelita Jaya hanya menambahkan 8 angka sepanjang kuarter kedua. Field goals mereka kacau, karena hanya memasukkan 3 tembakan dari 23 attempt, atau dengan persentase 13%. Mungkin ini jadi persentase terendah Pelita Jaya dalam satu kuarter. Dengan hasil ini, mereka harus rela keunggulan lepas begitu saja. 

Sementara itu, NSH bisa memasukkan 14 poin, serta menyamakan kedudukan menjadi 25-25 di akhir kuarter kedua. Meski begitu, permainan NSH juga tidak terlalu bagus. Mereka hanya memasukkan 5 tembakan dari 18 attempt. Dari jumlah itu, hanya 2 tembakan yang dimasukkan dari paint area. Sisanya dari three point. 

Sebenarnya hasil di kuarter kedua ini menunjukkan bahwa NSH bisa menyusul Pelita Jaya dengan memaksimalkan strategi three point. Karena kalau memaksa masuk ke paint area sepertinya bakal sulit bagi NSH. Jadi NSH di kuarter ketiga dan empat, harus bisa mencetak poin lebih banyak dari three point, apabila mereka ingin memenangkan laga tersebut. (*)