Big Match antara Kesatria Bengawan Solo melawan Pelita Jaya Jakarta tersaji di hari Sabtu (25/1) dalam lanjutan musim reguler IBL GoPay 2025. Tuan rumah berharap mampu menahan laju Pelita Jaya. Tetapi ketika mereka lengah, sang juara bertahan langsung meninggalkan mereka. Seperti Kesatria yang tertinggal 30-40, meski sempat memberikan perlawanan sengit di awal laga. 

Kesatria yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri di Sritex Arena, turun dengan kekuatan penuh. Williams Artino sebagai center dipasang bersama Kevin Moses Eliazer Poetiray, Andre Rorimpandey, Travin Thibodeaux, dan Abraham Renoldi Wenas. Dari kubu Pelita Jaya, pemain intinya adalah M. Arighi, K. J. McDaniels, James Dickey III, Agassi Yeshe Soantara, dan Brandon van Dorn Jawato. 

Semula Kesatria ingin bermain cepat. Tapi justru banyak melakukan kesalahan yang merugikan, akhirnya Kesatria mulai menurunkan tempo permainan. Serangan Kesatria akhirnya lebih efektif dengan mencetak tembakan-tembakan jarak jauh. Seharusnya skor kuarter pertama bisa sama kuat, tapi McDaniels membuat tip in dunk yang membawa Pelita Jaya unggul 20-18. 

Memasuki kuarter kedua, ada back-to-back three point dari Anthony Metten dan Dayon Griffin. Enam poin beruntun ini memaksa head coach Johannis Winar meminta time-out. Rupanya Pelita Jaya menyesuaikan defense mereka untuk menanggulangi tembakan tiga angka Kesatria. 

Hasilnya cukup efektif, karena membuat Pelita Jaya tidak mencetak poin selama sisa waktu 06:39 hinggga sisa waktu 02:27. Momentum ini dimanfaatkan dengan baik oleh Pelita Jaya yang mulai meninggalkan lawannya. Pelita Jaya memimpin 40-30 saat turun minum. 

"Kalau secara offense mungkin sudah sesuai dengan game plan. Tetapi defense perlu diperbaiki, karena transisi buruk, dan juga second chance. Kami akan lebih memberikan penjagaan ketat untuk McDaniels dan Dickey. (*)