Memasuki kuarter kedua, West Bandits berhasil meredam agresifitas anak-anak Dewa United. Sementara dengan strategi small-ball, para pemain West Bandits bisa mencetak poin lebih banyak dari lawannya. Jarak poin yang tadinya 20 angka, bisa diturunkan jadi 10 angka saat half time. West Bandits mendekat dengan skor 34-44 ketika turun minum.
Biggest lead yang mampu dibuat oleh Dewa United sebanyak 20 angka. Itu terjadi di awal kuarter kedua. Tetapi West Bandits berhasil menurunkan margin hingga tersisa 10 angka. Ini berkat kegigihan para shooter seperti Sevly Rondonuwu, Gabriel Batistuta Rizky, dan Rio Disi. Mereka bahu membahu untuk bisa mencetak poin lebih banyak dibandingkan Dewa United di kuarter kedua.
Tetapi, meski lawan bisa menyusul, Dewa United mampu menjaga keunggulan mereka. Ada 14 poin yang ditambahkan oleh Dewa United. Kaleb Ramot Gemilang sudah mencetak 21 angka hingga kuarter kedua. Kaleb justru mampu mencetak field goals precentage sebesar 90% dengan 9 dari 10 attempt.
Memang secara permainan, Dewa United lebih baik. Tetapi kalau mereka lengah, West Bandits punya kesempatan untuk membalikkan keadaan di kuarter ketiga. (*)
0 Comments