Pemain Satria Muda Pertamina Bandung, Sandy Ibrahim, menilai peluang tim 3x3 Indonesia tampil pada Olimpiade 2028 terbuka lebar. Andai dibina dengan baik, target ke ajang empat tahunan tersebut bukan sekadar isapan jempol.
Sandy dan 3x3 menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan. Pebasket asal Kota Kembang tersebut merupakan bagian dari tim nasional yang merebut medali perak 3x3 pada SEA Games Filipina 2019.
Bagi Sandy, hal terpenting adalah bagaimana mengelola kompetisi 3x3 dengan baik. Semakin banyak turnamen, berdampak positif bagi pengembangan pemain.
"Jarangnya kompetisi di sini adalah pembeda yang sangat nyata antara Indonesia dan negara lain di ASEAN, karena seperti yang kita tahu mereka sangat rutin dalam mengadakan kompetisi ini. Kalo sudah menjadi agenda rutin saya yakin mimpi kita agar basket 3x3 bisa tembus ke Olimpiade 2028 bisa jadi lebih besar dan nyata,” ujar Sandy.
Harapan besar ditujukan Sandy kepada berbagai pihak di Indonesia untuk bisa mewujudkan hal tersebut. Keberadaan kompetisi 3x3 akan membuka jalan menuju Olimpiade untuk tim nasional.
"Selain itu dari saya pribadi juga berharap kepada seluruh stakeholder basket di Indonesia untuk terus mengadakan kompetisi 3x3 di berbagai kelompok usia," imbuhnya.
0 Comments