Penggawa Prawira Bandung, John Murry, tak ingin larut dalam kekecewaan. Pebasket asal Amerika Serikat tersebut mengaku tak punya waktu untuk menunduk.

Murry mengakui kekalahan dari Tangerang Hawks, Jumat (24/1), menyakitkan. Akan tetapi, waktu terus berjalan dan pertandingan berat berikutnya sudah menanti.

"Tentu saja, ini bukan yang kami inginkan. Setuju dengan yang dikatakan pelatih, kami terlalu banyak memberikan bola kepada lawan. Jika saja kami bisa memangkasnya, kami bisa menang," ungkap Murry.

"Apapun itu, kami akan terus berjalan dengan kepala tegak. Tim pelatih akan kembali melakukan pekerjaannya dengan baik mempersiapkan kami. Kami harus bisa memperhatikan dan menjalankannya selama 40 menit," tambahnya. 

Prawira Bandung memang tak punya waktu untuk larut dalam kekecewaan. Klub Kota Kembang tersebut sudah dinanti Dewa United Banten pada lanjutan IBL 2025, Minggu (26/1).