Pemain Dewa United Banten, Arki Dikania Wisnu, memegang peranan penting kala berhadapan dengan Kesatria Bengawan Solo akhir pekan lalu. Pebasket yang lahir di New York tersebut harus menjaga Travin Thibodeaux sepanjang pertandingan.
Secara tinggi badan, Arki jelas kalah telak dari Travin. Arki memiliki tinggi 187cm sementara Travin 197cm. Perbedaan tersebut nyatanya tak membuat Arki gentar. Ke manapun Travin pergi, Arki selalu mengikuti.
“Secara ukuran dan kekuatan, jelas banget mismatch-nya. Tapi saya harus kasih respek ke dia. Terlepas dari bagaimana saya menjaganya, beberapa tembakan dia tetap masuk," ujar Arki.
"Enggak banyak yang bisa saya lakukan selain minta bantuan, main bertahan sebagai tim, dan berusaha memperlambat dia di setiap possession," sambungnya.
Perjuangan Arki tak berakhir percuma. Dewa United Banten berhasil lolos dari sergapan Kesatria Bengawan Solo.
Dewa United Banten menutup pertandingan pekan ke-17 IBL 2025 tersebut dengan kemenangan 86-84 atas Kesatria Bengawan Solo. Keberhasilan tersebut membawa Anak Dewa menempati peringkat pertama klasemen sementara dengan raihan 19 kemenangan.
0 Comments