Jakarta, 1 Desember - Mendekati penyelenggaraan liga musim depan yang tinggal menghitung hari, situasi di klub semakin menegangkan. Pasalnya mereka mulai mematangkan roster. Termasuk Amartha Hangtuah yang kembali memangkas daftarnya. Kali ini ada M. Surya Jayadiwangsa yang tidak masuk rencana, meski sudah ada di klub tersebut selama tiga musim terakhir.
Kontribusi Surya tidak begitu besar. Apalagi di musim 2023 dia hanya bermain tiga kali saja. Total selama membela Hangtuah tiga musim, Surya hanya bermain 32 kali. Jumlah pertandingan yang cukup minim, bahkan lebih banyak pertandingan pemain yang selalu tampil dalam satu musim kompetisi di tahun 2023. Jadi wajar kalau manajemen Hangtuah memilih untuk melepasnya setelah tiga musim.
Surya sebenarnya sudah ada di IBL sejak tahun 2016. Dia awalnya menjadi rookie Satria Muda Pertamina Jakarta. Pemain yang satu angkatan dengannya di Satria Muda adalah M. Sandy Ibrahim Aziz, Hans Abraham, Juan Laurent Kokodiputra, dan Audy Bagastyo Arizanugra. Surya sempat bermain di tim NSH Jakarta pada musim 2017-18, sebelum akhirnya mendarat di Hangtuah pada musim 2020 setelah istirahat semusim.
Dalam tiga musim di Hangtuah, kontribusi terbaiknya ada di musim 2021 dengan catatan 3,2 ppg dan 3,5 rpg dalam 14 pertandingan. Faktanya, tiga musim dilalui Surya juga tidak berturut-turut. Karena dia sempat absen di musim 2022. Lalu kembali bermain hanya tiga laga di musim 2023. Surya masih punya potensi di liga profesional. Dia hanya butuh menit bermain yang lebih banyak untuk bisa menunjukkan kemampuannya. (*)
0 Comments