IBL musim 2023 bakal jadi tahun ketiga bagi Bali United Basketball Club berkiprah di liga. Namun dalam dua musim sebelumnya, Bali United gagal masuk playoffs. Mungkin kali ini sudah saatnya Bali United menggebrak dengan datangnya pemain-pemain senior dan pelatih baru.
Perubahan roster sangat jelas terlihat di offseason. Mereka mendatangkan tiga pemain senior sekaligus, yaitu Bima Riski Ardiansyah, Galank Gunawan, dan Sandy Febiansyakh Kurniawan. Kedatangan mereka menambah panjang daftar pemain senior. Karena sebelumnya sudah ada Surliyadin, Handri Satrya Santosa, dan Ponsianus Nyoman Indrawan.
Tampaknya seleksi alam sudah mulai berlaku di Bali United. Sebab pemain muda yang tersisa punya catatan bagus dalam statistik. Mereka adalah Lutfi Alfian Eka Koswara, Abraham Renoldi Wenas, Rico Aditya Suharno Putra, Irvine Kurniawan, Alkristian Candra, Putu J. Satria Pande, dan Anak Agung Gede Agung Bagus P..
Untuk pemain asing, Bali United punya Dior Alexandros Lowhorn. Pemain yang bisa membawa pengaruh besar dalam tim, khususnya untuk memperkuat paint area. Kehadiran Lowhorn kali ini sangat dibutuhkan bagi Bali United, agar mereka bisa meningkatkan serangan tim. Sementara Julius R. Bowie Jr., bakal memperkuat sisi defense dari guard.
Dengan roster yang lebih mumpuni, di atas kertas Bali United layak masuk Playoffs. Namun tinggal bagaimana aplikasi di lapangan, terutama untuk menerapkan strategi yang dibuat oleh head coach Anthony Garbelotto. Sebab, pelatih ini baru pindah dari NSH Mountain Gold Timika ke Bali United. Butuh waktu untuk bisa transfer ilmu dari pelatih ke pemain. Untungnya, Coach Tony sudah semusim ada di IBL, sehingga sudah tahu seluk beluk dan persaingan liga. (*)
0 Comments