Timnas Basket Putra Indonesia akan menghadapi laga terakhir di FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers. Dalam penyisihan Grup A, Indonesia belum pernah menang dalam lima pertandingan (0-5). Kali ini, bermain di hadapan publik sendiri, di Indonesia Arena, Jakarta, Abraham Damar Grahita dan rekan-rekan punya kesempatan terakhir untuk menang. 

Sebagai tuan rumah, timnas Indonesia diharapkan bisa menjawab kepercayaan publik saat mainkan laga di rumah sendiri. Laga Indonesia melawan Korea dijadwalkan pada hari Minggu (23/2). Ini adalah pertemuan kedua antara Indonesia melawan Korea. Pertemuan pertama berlangsung di Korea yang saat itu dimenangkan tuan rumah dengan skor 86-78.

Bagi Indonesia, pertemuan melawan Korea ini sudah tidak berpengaruh pada peluang lolos di FIBA Asia Cup 2025. Pasalnya peluang itu sudah tertutup usai kalah dari Australia kemarin. 

Head Coach Johannis Winar sudah menyiapkan tim asuhannya melawan Korea Selatan. Termasuk strategi bagaimana meredam kelebihan Korea. Kerena kualitas permainan mereka di atas Indonesia. Jika dilihat dari klasemen FIBA, Korea ada di peringkat ke-54 sementara Indonesia di posisi 75.

"Sebenarnya Korea sama juga dengan Australia. Mereka bermain agresif dan physical. Kami harus bisa menangani dua hal itu," ungkap Johannis Winar. 

Pelatih yang akrab disapa Coach Ahang menekankan kepada anak asuhnya untuk fokus dan tetap berjuang sampai akhir laga. "Timnas harus bisa compete dengan mereka (Korea)," tegas Coach Ahang.

Timnas Indonesia sudah kembali ke Jakarta usai menjalani pertandingan melawan Australia. Kini para pemain diminta untuk memaksimalkan waktu untuk beristirahat dan kembalikan kondisi agar kembali bugar saat lawan Korea. (*)