Stapac mengendalikan permainan dan menundukkan NSH 79-52 pada seri ketujuh IBL Pertamax 2018-2019 di GOR Bima Sakti Malang, Sabtu (9/2).

"Anak anak mengikuti rencana. Mereka disiplin dalam defense dan menghentikan pencetak angka terbanyak lawan," kata pelatih Stapac asal Lithuania, Giedrius Zibenas.

Dia juga memuji para guard Stapac. "Guard kami mampu mengontrol bola, lepas dari tekanan lawan tanpa turn over," katanya.

Kendal Yancy mencetak 19 angka. Savon Goodman mengemas 18 angka. Kaleb Ramot Gemilang membuat 11 angka dan Mei Joni menyumbang sepuluh angka.

Di kubu NSH, Deshaun Wiggins mencetak 18 angka. Anthony Simpson mengemas 11 angka dan Andrey Rorimpandey mengemas 12 angka.

"Stapac menghukum kami karena tim tak menjalankan game plan," kata pelatih NSH, Wahyu Widayat Jati. "Game plan kami menghentikan dribble drive dan middle drive Stapac tidak berjalan," keluhnya.

Wahyu menyebut mental pemainnya berubah setelah seri Bali. "Mungkin mereka sudah merasa naik kelas dan menganggap gampang mengalahkan lawan," katanya