Tampaknya para pemain The Saints Salatiga masih kelelahan setelah tiga kali overtime di pertandingan hari Minggu kemarin. Sebab, akurasi mereka buruk sampai di kuarter kedua. Bahkan banyak passing yang tidak akurat dibuat oleh anak asuh Efri Meldi.
Sebaliknya, saat akurasi lawan buruk, Prawira menghukum mereka dengan mencetak banyak poin dari paint area. Pemain Prawira berhasil mencetak poin dengan layup sebanyak enam kali di kuarter kedua. Ini membuktikan bahwa penjagaan Satya Wacana sangat lemah. Sampai kuarter kedua berakhir, Prawira mencetak 28 poin dari paint area. Sementara dari 12 turnover Satya Wacana, Prawira bisa memetik 15 poin.
Prawira menutup kuarter kedua dengan keunggulan 45-17. Abraham Damar mencetak 10 poin, lalu Reza Guntara membantu dengan delapan poin. Sebaliknya di kubu Satya Wacana, Antoni Erga menghasilkan delapan poin.
Satya Wacana harus bangkit di Babak kedua. Sebab kalau tidak, mereka akan jadi bulan-bulanan Prawira yang sedang wangi.
0 Comments