Bali United Basketball memiliki senjata tambahan untuk mengarungi gelaran Indonesian Basketball League (IBL) 2023 yang akan dimulai pada 14 Januari mendatang. Di mana, skuad Tridatu Warriors pada musim ini bisa sedikit tersenyum khususnya ketika hendak melakukan offensive untuk mendulang poin. Pasalnya, tim racikan Anthony Garbelotto saat ini dihuni oleh duo shooter yakni Lutfi Eka Koswara dan Sandy “Keceng” Febiansyakh Kusuma. Kehadiran dan kerja sama dua pemain berbeda generasi tersebut menarik dinantikan di atas lapangan. Hal tersebut tentu tidak lepas dari kemampuan keduanya dalam melepaskan tembakan tiga angka akurat. Apalagi, Sandy Keceng terkenal memiliki three point shoot akurat bahkan pernah mengantarkan timnas basket Indonesia meraih dua perak SEA Games 2015 dan 2017. Sedangkan juniornya, Lutfi Eka Koswara menjadi salah satu tumpuan Bali United Basketball dalam tembakan jarak jauh sejak IBL 2021 lalu. Menariknya, pemilik nomor punggung lima itu ternyata mengidolai sosok Sandy Keceng bahkan sejak dirinya masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) karena kemampuan three point. Lutfi pun tidak ingin melewatkan satupun game CLS Knights yang dulu dibela oleh idolanya tersebut di ajang National Basketball League (NBL). “Dari zaman SMA waktu Mas Keceng masih bermain di CLS tahun 2010/2011 di NBL. Waktu itu saya masih kelas 11 atau 12, mau lulus SMA. Dulu setiap CLS main tidak mau ketinggalan untuk menonton Mas Keceng bermain. Dulu live (NBL) setengah dua, pulang sekolah jam 12. Kalau kelewatan, menonton live-nya di YouTube,” ungkap Lutfi. “Yang simple permainannya untuk mematangkan three point ya melihat Mas Keceng (bermain),” sambung Lutfi. Gayung bersambut, ternyata Sandy Keceng juga mengetahui kemampuan seorang Lutfi yang pada saat itu membela NSH GMC Jakarta sejak tahun 2014. “Salah satu pemain yang saya lihat di posisi shooter adalah Lutfi. Pertama kali melihat dia di Jakarta itu setiap kali bermain melawan CLS penasaran. Karena kalau shooter bertemu shooter, ingin perang saja. Namun, waktu itu saya ingat dia tune dan saya drop. Sekarang malah jadi satu tim,” kenang Sandy. Berangkat dari pertemuan di atas lapangan tersebut, eks pemain Louvre Dewa United Surabaya tersebut pun tidak segan memberikan pujian kepada Lutfi atas kemampuan yang dimilikinya. “Memang dari awal melihat salah satu shooter yang memiliki biomekanik yang benar di Indonesia salah satunya adalah Lutfi,” puji Keceng. Kini, setelah sebelumnya hanya bertemu sebagai lawan, keduanya pun berkesempatan sebagai rekan satu tim membela Bali United Basketball. Lutfi dan Sandy Keceng pun telah sempat bersama bahu membahu membela Tridatu Warriors di ajang IBL Indonesia Cup 2022 pada November lalu. Dari total tiga game yang dijalani, mereka menunjukkan ketajamannya dalam mencetak angka melalui three point shoot. Di mana Lutfi Eka menyumbang total 27 poin dan Sandy Keceng 18 poin di belakangnya. Harapan besar akan kontribusi positif keduanya pun sangat besar pada IBL 2023 ini khususnya dari sisi offensive. “Insya Allah membawa Bali United ke prestasi yang lebih tinggi lagi,” harap Lutfi. Menarik dinantikan penampilan duo splash brothers Bali United Basketball in
0 Comments