Pelita Jaya melanjutkan dominasi mereka di kuarter kedua. PJ sempat memimpin 32-7, tapi keunggulan tersebut tidak berlangsung lama. SM menemukan momentum untuk bangkit dan memotong defisit angka. Kali ini giliran PJ yang bermain di bawah tekanan. 

Akurasi tembakan jarak jauh PJ cukup baik, sehingga mereka bisa unggul 25 angka di awal kuarter. Ini setelah Katon Ajie Baskoro memasukkan bola lewat tembakan three point. Namun sepertinya PJ mengalami kebuntuan setelah itu. Karena SM bisa menipiskan jarak poin. Arki Dikania Wisnu yang tidak mencetak poin selama 8 menit di lapangan, akhirnya pecah telur. Sementara three point Juan Laurent membuat SM mendekat 20-32. 

SM justru semakin tenang setelah mereka bisa mengejar ketertinggalan. Di sisa dua menit, three point play Arki membuat jarak poin terpangkas jadi 8 poin saja. Sebaliknya, PJ terlihat kacau. Karena mereka terburu-buru dan ingin mempertahankan keunggulan. Akibatnya tembakan-tembakan yang dilepaskan jadi kurang akurat. 

Masuknya Kelvin Sanjaya membawa angin segar bagi SM. Dia bisa mencetak dua poin berkat skema pick and roll dengan Arki Dikania Wisnu. Dua poin dari Kelvin membuat jarak poin terpangkas jadi 8 poin. Saat turun minum, PJ unggul 36-28. 

Dari tim PJ, Reggie dana Arighi sama-sama mencetak 7 angka di babak pertama. Sebaliknya Arki menyumbang 9 angka untuk SM. Arki mencetak jumlah poin tersebut hanya di kuarter kedua. (*)