Lanjut ke kuarter kedua, sangat terlihat bagaimana pelatih masing-masing tim memutar otak. Mereka saling potong momentum lawan, serta membuat skema yang tepat untuk memecahkan defense satu sama lain. Di akhir kuarter kedua ini, giliran Prawira yang memimpin pertandingan dengan skor 41-37.
Prawira running score 6-0 untuk membalikkan keadaan menjadi 21-18. Kali ini coach Nedas meminta time-out untuk memotong momentum Prawira. Kemudian di sisa tiga menit, saat West Bandits menyamakan kedudukan melalui Rio Disi (31-31) giliran coach Singleton yang meminta time-out.
Prawira menyerang paint area West Bandits melalui Brandon Francis. Mereka mencoba untuk memancing defense West Bandits melakukan kesalahan. Strategi ini berhasil sehingga mereka unggul 41-35 di sisa 26 detik dengan free throw Brandone Francis. Tapi di sebelum buzzer berbunyi, Rizky Agung Pranata memasukkan dua poin. Kuarter ketiga ditutup dengan skor 41-37 untuk keunggulan Prawira.
"Lawan melakukan hal yang bagus dalam defense. Mereka melakukan switch pemain yang bagus, sehingga menyulitkan kami. Tapi kami melakukan adjustment di kuarter kedua, sehingga bisa lebih baik," jelas coach David Singleton saat jeda pertandingan. (*)
0 Comments