News News

Singa yang Selalu Menemani

14 August 2024
|

Ada beberapa hal yang tampaknya tidak bisa dipisahkan dari sisi olahraga, salah satunya adalah tato. 

Contoh paling jelas adalah bagaimana para atlet elit dunia mentato diri mereka dengan lambang cincin Olimpiade. Selain sebagai penanda bahwa mereka pernah berlaga di ajang multievent terbesar dunia tersebut, tato itu juga berarti sebuah kerja keras dan prestasi yang mereka torehkan di ajang tersebut. 

Dalam bola basket sendiri, tato dan atlet sudah bersinggungan sejak lama. Bahkan bisa dibilang sekarang menjadi seperti kultur yang mengikat. Dikutip dari situs Andaspace.com tingkat pebasket NBA yang mempunyai tato bahkan mencapai 55%. 

Di Satria Muda sendiri ada satu nama yang mempunyai tato cukup unik. Bergambar singa namun berbalut mahkota milik suku Indian. Pemiliknya adalah Artem Pustovyi pria tinggi menjulang asal Ukraina. 

 

Artem bercerita bahwa tato itu dibuat tiga tahun lalu di Serbia, kampung halaman istrinya kala dia menjalani masa liburnya dari kompetisi bola basket Eropa. 

“Saya melihat gambar singa ini sepuluh tahun lalu, tapi saya lupa pastinya dimana. Namun ini adalah gambar yang bagus itu kenapa gambar ini selalu ada dalam ingatan saya. Dan saat waktunya tiba tanpa ragu saya memilih gambar ini untuk ada pada tubuh saya selamanya. Dan apabila lebih dekat lagi maka kamu akan melihat angka-angka romawi yang bertanda tanggal, bulan, tahun kelahiran anak pertama saya,’ katanya. 

Pria yang juga anggota tim nasional Ukraina ini menjelaskan bahwa awalnya dia merasa sempat tidak ingin melanjutkan tato di daerah dada tersebut. Itu karena rasa sakit yang amat luar biasa. 

“Benar ketika jarum itu sampai di bagian paling tengah dada ini itu terasa sangat sakit, seperti di neraka haha. Saya sempat berpikir untuk berhenti namun tidak mungkin karena itu sudah setengah jadi haha. Dan saat semua selesai ternyata hasilnya sangat memuaskan. Dan kenapa di dada, itu karena saya merasa tato ini hanya bisa dinikmati dan dimengerti oleh saya,” lanjut Artem. 

Ketika ditanya apakah dia ingin menambah tato lagi, Artem mengatakan mungkin saja karena dia sekarang berada di Indonesia negara yang juga terkenal dengan seni tato tradisionalnya. Membentang luas dari Mentawai hingga Papua. 

“Saya sangat terkesan dengan seni tato yang kalian miliki. Dan saya tahu itu menggunakan metode tradisional, mungkin akan sakit tapi tentu menyenangkan apabila saya mempunyainya. Tapi untuk sekarang saatnya fokus pada babak playoffs, karena akan sangat sempurna apabila tato tradisional yang saya buat disini sebagai simbol piala untuk Satria Muda haha,” ujar Artem.

Baca Juga: Piala Presiden: Debut Louvre Surabaya Melawan Semangat Prawira Bandung

0 Comments