Pandemi virus corona yang melanda Indonesia membuat pekerjaan di beberapa sektor terhambat. Louvre Surabaya turut terkena imbas virus COVID-19.

Imbauan social distancing dari pemerintah membuat pengerjaan jersey Louvre terhambat. Para fans yang sudah memesan atribut tim Buaya Darat tersebut harus bersabar menanti.

Apparel Louvre, MBB, memastikan seluruh penggemar yang sudah melakukan pemesanan tetap mendapat jersey. Namun, untuk pengiriman mengalami keterlambatan.

MBB menjelaskan, keterlambatan terjadi akibat imbauan social distancing dari pemerintah. Situasi tersebut membuat proses produksi terhambat.

“Semua kebijakan ini dilakukan untuk kebaikan bersama dan bisa membuat behenti penularan di daerah,” seperti tertulis dalam pernyataan resmi Louvre Surabaya.

“Bagi kalian yang sudah memesan jersey Louvre Surabaya, akan tetapi kami proses dengan keterlambatan dari jadwal yang sudah ditetapkan. Jangan khawatir dan tetap jaga kesehatan.”

Jersey Louvre Surabaya menjadi barang paling diburu penggila basket Indonesia musim ini.

Pemilik Louvre Surabaya, Erick Herlangga, tak menyangka kehadiran timnya begitu dicintai penggila basket Indonesia. Hal tersebut terbukti dengan ludesnya jersey tim Buaya Darat.

“Saya tidak menyangka hal ini bisa terjadi. Jujur, kami tidak melakukan persiapan sehingga musim belum habis, tetapi jersey Louvre sudah habis dan tidak bisa diproduksi lagi,” ujar Erick.