Pelatih Pelita Jaya, Justin Tatum, berterima kasih kepada Satria Muda Pertamina Jakarta yang telah membangunkan singa tertidur di gim pertama semifinal IBL 2025. Kekalahan tersebut membuat pemain Pelita Jaya kini lapar akan kemenangan.

Hal tersebut terbukti pada gim kedua semifinal IBL 2025, Sabtu (12/). Pelita Jaya melumat Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor 92-58.

Dengan hasil ini, Pelita Jaya memaksa Satria Muda Pertamina Jakarta untuk memainkan gim ketiga semifinal IBL 2025. Perburuan menuju final, kini kembali terbuka lebar.

“Faktor kuncinya saya pikir karena kami telah diberi pelajaran di hari Kamis kemarin. Mereka menekan kami dan mereka menemukan ritme permainannya dan menjadi tim yang tangguh,” kata Justin.

“Kami diberi pelajaran, bahwa kami telah menang 17 sampai 18 kali beruntun di IBL, dan kami pikir kami tidak bisa dikalahkan. Dan Satria Muda menyadarkan kami,” imbuhnya.

Setelah menelan kekalahan di gim pertama, Justin tak kehilangan harapan kepada anak asuhnya. Pelatih asal Amerika Serikat tersebut percaya Muhammad Arighi dkk. mampu bangkit.

“Pemain kami sangat percaya diri, sangat siap untuk memainkan laga ini. Jadi hasil ini adalah atas apa yang kami lakukan,” ujar Justin.

Satria Muda Pertamina Jakarta dan Pelita Jaya Jakarta akan melanjutkan ke gim ketiga pada semifinal IBL 2025 di GOR Soemantri, Minggu (13/7).