Bima Perkasa Jogja menyimpan harapan menuju play off setelah menundukkan NSH Mountain Gold Timika pada seri keempat IBL Pertamax 2021 lewat pertarungan sengit yang harus diselesaikan dengan perpanjangan waktu.
Tertinggal 14 angka pada babak pertama, Bima Perkasa bangkit pada babak kedua. “Saya memberi tantangan pada para pemain saat jeda antar babak. Mereka kemudian bermain bagus menjalankan game plan dan semua pemain memberikan kontribusi,” kata pelatih Bima Perkasa, David Singleton pada sesi wawancara secara virtual seusai pertandingan di Robinson Cisarua Resort, Selasa 6 April.
“Babak pertama kami kurang bermain physical. Lawan terlalu mudah membuat angka. Babak kedua kami memperbaiki dan berhasil, terutama adjustment pada sisi defense,” kata R. Azzaryan Pradhitya, point guard Bima Perkasa yang mencetak 20 angka bagi Bima Perkasa.
Dalam pertandingan ini, David hanya memainkan delapan pemain. “Kami tidak memainkan semua bench player karena situasi pertandingan, juga ada pula yang cedera,” kata David.
Bagi Bima Perkasa semua pertandingan tersisa sangatlah penting. Mereka tinggal menyisakan tiga pertandingan melawan Satria Muda Pertamina )Rabu 7 April), Prawira Bandung (Jumat 9 April) dan Pacific Caesar Surabaya (Sabtu 10 April).
0 Comments