Kedua tim sama-sama kesulitan mencetak poin di kuarter kedua. Prawira yang berusaha menyusul, hanya bisa mengumpulkan 12 angka. Sementara Dewa United hanya menambahkan 10 angka di kuarter kedua. Dewa United masih unggul di akhir kuarter kedua dengan skor 30-23.
Jamarr Johnson diimasukkan di awal kuarter kedua. Jamarr menjadi pembeda bagi Dewa United. Pemain yang pernah meraih gelar MVP IBL dua kali tersebut mencetak dua kali three point yang membuat Dewa United memimpin 26-17 di sisa waktu enam menit. Jamarr juga membawa timnya unggul 13 angka (30-17) di saat laga berjalan 7 menit.
Sementara di sisa tiga menit terakhir, Dewa United tidak mencetak poin lagi. Namun Prawira berhasil menambah poin hingga margin terpangkas jadi 7 angka (23-30). Poin Prawira ditutup oleh Kenneth Wormley yang mencetak poin dengan slam dunk setelah melalukan steal bola yang dikuasai Lucky Abdi Pasondok.
Kalau dilihat dari catatan statistik, Prawira sangat buruk. Karena mereka punya 14 attempt, tapi hanya masuk 2 tembakan. Sedangkan dari 9 attempt three point, hanya satu yang tepat sasaran. Jadi kalau ditotal, dari 23 attempt, hanya 3 tembakan saja yang masuk atau dengan persentase 13%. Ini harus diperbaiki oleh Prawira di babak kedua. (*)
0 Comments