Keputusan besar diambil oleh head coach Andre Yuwadi, di mana tidak menurunkan pemain asing sama sekali di kuarter kedua. Tidak ada pemain yang cedera, karena ini hanyalah coach decision saja. Hasilnya, Evos semakin tertinggal dengan jarak 19 angka (24-43) saat turun minum.
Dijelaskan oleh asisten pelatih Ricky Dwi Tauri, bahwa keputusan pelatih untuk tidak menurunkan pemain asing sudah dipertimbangkan dengan matang. Sebab, keduanya tidak berkontribusi positif dalam pertandingan. Sehingga Evos bermain dengan pemain lokal saja dalam satu kuarter.
"Para pemain Evos terpaku dengan permainan lawan. Mereka malah memperhatikan pergerakan pemain asing lawan, ketimbang bermain dengan caranya sendiri," jelasnya. "Evos tidak bermain dengan caranya. Lalu, soal pemain asing, kami memang sengaja tidak menurunkannya. Karena kami beranggapan bahwa tidak memberikan dampak positif khususnya di game ini. Kami akan coba lagi di babak kedua."
Selama dua kuarter, Evos hanya terjebak di 12 poin saja. Jadi total selama dua kuarter mereka hanya menghasilkan 24 angka. Evos hanya memasukkan delapan tembakan dari 31 attempt. Penguasaan bola juga kurang, dan malah melakukan 13 kali turnovers di first-half. Dari tim Evos, Cassiopeia Thomas Manuputty mengemas tujuh angka dalam dua kuarter.
Dari tim Bumi Borneo, Randy Bell memimpin dengan torehan sembilan poin. Bumi Borneo mencetak 24 points in the paint, dan 21 point from turnovers. Sehingga mereka bisa mendominasi pertandingan ini. (*)
0 Comments