Beberapa kontestan liga musim ini, menunjukkan perkembangan luar biasa. Sebagai contohnya, tim baru seperti Evos Thunder Bogor. Klub yang baru dua musim di liga, namun sudah menunjukkan performa yang menjanjikan. Meski belum mampu lolos playoffs, setidaknya improvement tim ini patut diacungi dua jempol.
Evos memulai debutnya di IBL musim 2022. Tim ini benar-benar dibangun dari nol. Namun punya pelatih yang dikenal mampu membangkitkan potensi pemain muda, yakni Andre Yuwadi. Meski berusia muda, Coach Andre sudah berpengalaman di liga, menangani tim-tim seperti Stadium Jakarta, hingga Prawira Bandung. Sehingga para pemain Evos beruntung bisa mendapatkan bimbingan darinya.
Evos kurang beruntung di musim pertama. Mungkin kali ini bisa dimaafkan, karena mereka tidak jadi juru kunci di klasemen akhir. Evos punya rekor 5-17, dan berada di atas Bima Perkasa yang kala itu terpuruk di dasar klasemen dengan hanya tiga kali menang dari 22 pertandingan. Evos memang sedang menjajaki bagaimana persaingan liga profesional.
Berbekal pengalaman satu musim, Evos bermain lebih baik di musim 2023. Mereka memang tampak kurang aktif dalam bursa transfer. Namun coach Andre tampaknya merencanakan sesuatu yang besar, yaitu memaksimalkan setiap potensi pemain dalam rosternya. Dan, itu berhasil di musim 2023.
Evos tampak lebih siap menghadapi 30 pertandingan musim ini. Mereka finis di urutan ke-12 dengan catatan 11 kali menang dan 19 kali kalah. Kalau dibandingkan tahun lalu, jelas peningkatan mereka sangat pesat. Apalagi melihat daftar tim yang dikalahkan Evos tahun ini akan ditemukan fakta yang mengejutkan.
Ada tiga tim yang disapu bersih (2-0) oleh Evos musim ini, yaitu RJ Amartha Hangtuah Jakarta, Indonesia Patriots, dan Bima Perkasa Jogja. Selain itu, Evos juga berhasil mencuri kemenangan (1-1) dari tim yang masuk playoffs, termasuk Bima Perkasa, Bumi Borneo Basketball Pontianak, dan Bali United Basketball Club. Hal ini membuat Evos tidak boleh lagi diremehkan untuk musim depan.
"Seperti roller coaster," buka Andre Yuwadi. "Kami memulai musim dengan baik, dengan satu kemenangan. Tetapi di Malang, yang seharusnya bisa kami ambil, justru kalah telak (0-4). Setelah seri tersebut, kami mencoba mencari momentum untuk bangkit. Sampai kami bisa kembali di akhir."
Konsistensi harus digaris bawahi oleh Andre Yuwadi. Karena sebagai tim dengan mayoritas pemain muda, naik-turun performa itu hal yang wajar. Namun IBL Tokopedia 2023 dikatakan sebagai musim yang menyenangkan. Karena mereka bisa kompetitif di musim ini.
"Bersyukur tahun ini bisa step-up. Tetapi kami tidak boleh berpuas diri, kami harus berusaha lebih baik di musim depan," kata Adrian Danny Christianto.
Beban manajemen sebenarnya tidak ada di Evos. Tetapi Andre berusaha untuk mencapai 10 besar di musim kedua. Evos memang sengaja dibentuk dari pemain-pemain yang bukan siapa-siapa. Seperti ditegaskan Andre, Evos ingin mengusung semangat "From Nothing To Something". (*)
0 Comments