Kesatria Bengawan Solo membuat Bali United Basketball tidak berkutik dengan akurasi tembakan yang wangi, dalam lanjutan babak penyisihan Grup B turnamen IBL All Indonesian 2025, pada Kamis siang (21/8), di GOR Manahan. Kesatria mencetak 13 three point dari 34 percobaan yang membuat Bali United tetap ada dalam situasi tertekan sejak awal hingga akhir.
Ini merupakan kemenangan kedua Kesatria dari empat laga yang sudah mereka jalani di babak penyisihan. Kesatria hanya menyisakan satu pertandingan melawan Satya Wacana Salatiga, dan sudah tidak memiliki peluang untuk lolos ke Playoffs. Tetapi hal tersebut tidak menyurutkan semangat para pemain Kesatria untuk tetap tampil bagus dalam pertandingan.
Kesatria mencetak 29 tembakan dari 69 percobaan secara keseluruhan. Namun yang paling mencolok adalah dari three point, di mana mereka memasukkan 13 kali three point dari 34 percobaan. Kevin Moses Eliazer Poetiray mencetak 17 poin, dan melakukan empat kali three point, yang jadi catatan three point terbanyak dari pemain Kesatria lainnya. Andre Rorimpandey menyusul dengan 12 poin, lalu Samuel Devin Susanto menambahkan 10 poin.
Kesulitan Bali United bukan hanya menahan tembakan-tembakan Kesatria saja. Kekuatan Bali United tereduksi di awal laga, setelah Ida Bagus Ananta Wisnu Putra cedera di tujuh menit pertama laga. Irvine Kurniawan dan Gede Elgi Wimbardi mengombinasikan 10 dari 21 turnover Bali United. Lima turnover lainnya muncul dari Adrien Maxime Allain Chalias.
Dari sisi Bali United, A. A. Gede Agung Bagus Paramesvara mencetak 16 poin. Adrien Maxime Allain Chalias kembali mencetak double-double dengan 15 poin 18 rebound. Gede Elgi Wimbardi melengkapi daftar pencetak poin terbanyak Bali United dengan 10 poin. (*)
0 Comments