Untuk pertama kalinya dalam sejarah basket Indonesia, sejak Satya Wacana Salatiga bermain di liga profesional, mereka menang atas Satria Muda Pertamina Jakarta. Secara mengejutkan, Satya Wacana yang notabene sebagai tim tamu, menang 84-68 atas Satria Muda, di Pertamina Arena, Simprug, Sabtu malam (20/4). 

Satya Wacana tidak pernah dalam posisi tertinggal sejak tip-off. Mereka unggul 21-9 di kuarter pertama. Kemudian membuat margin paling lebar dengan 29 angka di awal kuarter keempat (72-43). Mereka juga mampu bertahan saat Satria Muda berupaya bangkit di kuarter terakhir. Namun tetap saja, dengan kekuatan yang ada, Satria Muda tidak mampu membalikkan keadaan. 

Tyree Robinson memimpin Satya Wacana dengan 23 poin dan 12 rebound. Dari bangku cadangan, Michael Henn mencetak 14 poin dan 14 rebound, dengan empat kali three point dari tujuh attempt. Lalu, Randy Ady Prasetya melengkapi kemenangan Satya Wacana dengan 11 poin. 

Tapi dalam pertandingan kali ini, peran Isaac Asrat benar-benar luar biasa. Bermain 33 menit 12 detik, Asrat mencetak 19 poin, tujuh rebound, dan sembilan assist. Membuat pertahanan Satria Muda kocar-kacir. Asrat juga memasukkan dua tembakan tiga angka, untuk melengkapi catatan sembilan three point Satya Wacana di laga ini. 

Anak asuh coach Jerry Lolowang membukukan 42 point in the paint, 20 second chance points, dan 13 points from turnovers. Serta, yang lebih penting adalah meraih kemenangan ketiganya musim ini dari 12 pertandingan. Lebih istimewa lagi, mereka mengalahkan Satria Muda untuk pertama kalinya sepanjang sejarah perjalanan Satya Wacana di liga profesional. 

Sementara itu, situasi Satria Muda kali ini tidak bagus. Mereka hanya memiliki Jarred Shaw sebagai pemain asing dalam daftar pemain. Shaw pun harus ditandu keluar karena cedera di kuarter keempat. Satria Muda belum memiliki pengganti dari Trey Davis, dan Micheal Henry tidak bisa bermain karena cedera. Abraham Damar Grahita menggendong Satria Muda dengan 23 poin, disusul Antoni Erga dengan kontribusi 12 poin. Satria Muda sejauh ini sudah menelan empat kekalahan dari 12 kali bertanding. (*)