Tentu akan membanggakan bila mendapatkan gelar juara bersama tim kota kelahiran. Mungkin itu yang terbersit di benak Katon Adjie Baskoro ketika menerima pinangan Pelita Jaya Bakrie Jakarta di musim 2020. Namun sepertinya dia tidak berjodoh dengan Jakarta, yang menjadi tanah kelahirannya. Katon sudah resmi meninggalkan Pelita Jaya. 

Katon sudah memperkuat PJ selama tiga musim kompetisi. Di sini, dia tampil 61 pertandingan. Termasuk 27 game di musim 2022, yang lagi-lagi mereka gagal menjadi juara liga. Dalam tiga musim tersebut, kontribusi terbaik Katot ada di musim 2020 di mana dia bisa tampil 13 game dengan rata-rata selama 1,5 menit per game. Katon saat itu mengoleksi 3,3 ppg dan 2,2 rpg. Selebihnya catatan statistiknya ada di bawah musim 2020. 

Namun perlu diingat, kalau Katon merupakan bagian tim CLS Knights Surabaya yang menjuarai IBL tahun 2016 dan CLS Knights Indonesia yang menjadi juara ASEAN Basketball League 2018-19. Dengan kata lain, meski dirinya lahir di Jakarta, namun Dewi Fortuna lebih berpihak padanya ketika membela tim asal Kota Pahlawan, Surabaya. 

Keluarnya Katon dari PJ, memberikan sinyal bahwa dirinya akan pindah. Karena Katon sendiri belum mengumumkan pensiun. Bila melihat sejarah perjalanan kariernya, maka Katon sebaiknya kembali ke Surabaya. Saat ini di IBL 2023 ada dua tim dari Surabaya yakni Dewa United dan Elang Pacific Caesar. Jadi Katon punya dua pilihan tim bila dirinya ingin kembali meraih keberuntungan di liga profesional. Mari kita tunggu saja keputusan yang akan diambil oleh pemain kidal tersebut. (*)