Baru saja kuarter kedua dibuka, Satya Wacana kembali memperlebar jarak dengan Bima Perkasa jadi 26-9. Bima Perkasa hanya bisa mencetak three point lewat Indra Muhammad. Setelah itu, Satya Wacana kembali bisa running 6 poin beruntun. Bima Perkasa sudah tertinggal 12-31.
Memasuki pertengahan kuarter kedua, kejadian terulang lagi. Satya Wacana running hingga mencetak keunggulan 43-17. Ini membuat mental anak-anak Bima Perkasa jatuh. Bukannya tidak berusaha, namun akurasi tembakan yang buruk makin menurunkan mental mereka.
Bima Perkasa baru bisa menurunkan margin di akhir kuarter kedua. David Atkinson menunjukkan kemampuannya mencetak tembakan three point. Tak hanya satu, melainkan dua three point sekaligus diborong dalam waktu kurang dari satu menit.
Setelah itu, David Simeon Padjaitan mencetak dua poin dengan layup. Akhirnya margin terpangkas jadi 18 poin. Saat turun minum, Satya Wacana memimpin 43-25. Meski sudah unggul jauh, Satya Wacana belum aman. Karena Bima Perkasa bisa saja menyusul mereka di babak kedua. (*)
0 Comments