Satya Wacana Salatiga meraih kemenangan pertama dengan mengalahkan Prawira Bandung 78-76 pada seri kedua IBL Pertamax 2020 di C'tra Arena Bandung,  Sabtu 18 Januari.

Prawira tampil dengan formasi awal Diftha Pratama, Dimitri LaShaun Cook, Hans Abraham, William Tinsley dan Firman Dwi Nugroho.  Satya Wacana menurunkan Leshirom Montrell Williams,  Cassiopeia Thomas Manuputty, David Liberty Nuban,  Henry Cornelis Lakay dan Hal Shane Heyward.

Prawira memimpin lima menit pertama dengan skor 9-5. Satya Wacana sempat mengejar dan balik memimpin 11-10, tetapi Prawira akhirnya menutup kuarter pertama dengan keunggulan 18-11.

Kuarter kedua laga makin berlangsung seru. Prawira melesat pada lima menit awal. Mereka unggul 10 angka, 29-19, namun Satya Wacana mengejar lewat Montrell Williams dan Casiopeia. Babak pertama pun ditutup untuk keunggulan Prawira dengan angka tipis 35-31.

William Tinsley IV sudah mencetak 12 poin pada babak pertama, sementara Montrell sudah menyumbang 11 angka bagi Satya Wacana.

Babak kedua diawali angka dari Dimitri. Tembakan tiga angka Antoni Erga mendekat kan Satya Wacana , Prawira memimpin 41-38.

Dunk Samuels membuat Prawira memimpin, namun dibalas three points Nuban, 45-42. Prawira kemudian melesat dan memimpin 53-44, memaksa pelatih Satya Wacana, Efri Meldy meminta time out.

Three points play Sterling mendekatkan angka , 55-50. Cassiopeia  sukses melesakkan dua lemparan bebas,  keunggulan Prawira makin menipis 55-52 saat waktu tersisa di bawah satu menit.  Laga makin sengit, one point plat, 55-54. Tembakan tiga angka Sterling mengakhiri kuarter ketiga. Satya Wacana berbalik memimpin 57-55.

Kuarter keempat, Satya Wacana langsung  memimpin 63-55 pada tiga menit awal. Buntu mencetak angka, pelatih Prawira, Giedrius Zibenas meminta time out. Memasuki lima menit terakhir Satya Wacana memimpin delapan poin 65-57.

Three points play Dimitri memberi asa Prawira. Satya Wacana hanya unggul tipis 65-60. Dimitri Cook kembali mencetak poin. Prawira hanya tertinggal satu angka 65-64 ketika laga tersisa tiga menit. Coach Meldy mengambil time out.

Lemparan bebas Cook membalikkan keunggulan untuk Prawira 66-65. Satu serangan Satya Wacana gagal menghasilkan angka justru membuahkan free throw bagi Cook.  Waktu tersisa 32 detik, Prawira unggul 68-65. 

Tembakan tiga angka Sterling membuat keadaan sama 68-68. Coach Ghibbi pun meminta time out saat waktu tersisa 28,72 detik. Blok Heyward mencegah Dimitri mencetak poin, waktu tersisa lima detik, bola untuk Prawira.  Satya Wacana berhasil mencuri bola namun gagal menyelesaikan serangan,  sehingga pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu

Dua lemparan bebas Samuel membuka poin namun dibalas tembakan tiga angka, Satya Wacana unggul  73-72 saat laga tersisa tiga menit.  . Sterling menambah keunggulan 75-72 saat tim tersisa dua menit. Lemparan bebas Samuels ketika laga tersisa 57,63 detik berhasil menipiskan ketinggalan 75-74.Sterling mencetak poin, 77-74. Unde basket Samuels kembali membuat situasi one point play 77-76 diwaktu tersisa 18 detik. Ghibbi kembali meminta time out.

Waktu tersisa sembilan detik.  Meldy mengambil time out. Bola dalam penguasaan Satya Wacana, Prawira berusaha melakukan sacrifice foul. Waktu tersisa 3,91 detik, Andre Adriano gagal membuat angka, namun Sterling memenangkan rebound dan mendapat lemparan bebas yang dikonversi satu angka. Satya Wacana meraih kemenangan pertama 78-76