Satya Wacana Salatiga menghadapi beberapa kendala dalam persiapan menjelang lanjutan Kompetisi IBL Pertamax 2020, Oktober mendatang.
"Kami belum memulai latihan bersama di lapangan. Di Salatiga saat ini cuma ada satu GOR. Satu lagi sedang diperbaiki jadi kami belum bisa latihan di lapangan," kata pelatih Satya Wacana, Efri Meldy.
Sementara menunggu mendapatkan jadwal dan lapangan, Meldy menggenjot para pemainnya dengan conditioning. "Semua pemain sudah berkumpul di mess, sementara kami masih melakukan conditioning," ujarnya.
Meldy berusaha mencari gedung basket buat berlatih. "Kami mungkin akan berlatih di gedung basket SMU Lab Satya Wacana. Semoga bisa cepat mendapatkan ijin," kata Meldy.
Satu lagi kendala Satya Wacana adalah soal jumlah pemain. "Pemain kami tinggal sembilan orang. Cassiopeia (Manuputty) baru menjalani operasi lutut bulan lalu dan Bryan ( Adha) sedang dalam tahap penguatan paska operasi pergelangan tangan," tuturnya.
Bryan kemungkinan bisa dimainkan saat playoff nanti, namun Cio, sapaan Cassiopeia sudah pasti harus absen. "Sebenarnya tanpa Cio kehilangan besar bagi kami. Dia leader dan memiliki agresivitas saat defense," katanya.
Namun Meldy yakin pemain lain akan sanggup mengisi peran Cio. "Saya berharap Henry Lakay dan Andre Adriano bisa memimpin tim ini," harapnya.
Untuk posisi point guard tanpa Cio Masih ada deretan pemain lain seperti Elyakim Tampa'i, Daniel Anggoro serta dua rookie Antoni Erga dan Alexander Franklyn. Meldy sudah menyiapkan mereka untuk mengisi peran Cio. "Mereka sudah siap," ungkapnya.
"Antoni harus lebih bisa mengontrol permainan, Franklyn juga harus siap lebih banyak bermain," katanya.
Meldy juga berharap duet Lakay dan David Nuban lebih solid lagi. "Tanpa tiga pemain asing, team work kami harus makin solid, walau persiapan kami mepet," tegasnya.
0 Comments