Kalah tiga kali, jelas bukan hasil yang baik bagi Satya Wacana Salatiga di seri pembuka Indonesian Basketball League (IBL) 2020. Namun ada hal menggembirakan khususnya dari catatan statistik Satya Wacana, yang menjadi modal bagus menuju seri kedua di Bandung, 17-19 Januari nanti.
Satya Wacana kalah dari Amartha Hangtuah (109-155) lewat overtime, Pelita Jaya Bakrie (61-70), dan Pacific Caesar Surabaya (79-81).
Catatan Points Per Game Satya Wacana cukup bagus. Mereka membuat 83,0 PPG dalam tiga laga. Jumlah tersebut menduduki peringkat ketiga di liga, untuk sementara ini. Selain itu, Chris Sterling sudah membuat Satya Wacana semakin garang di bawah ring dengan mencetak 47,1 persen untuk dua poin. Hanya saja, jumlah turnover Satya Wacana masih tinggi. Mereka membuat 13,0 turnover per pertandingan. Catatan lainnya, Satya Wacana harus mampu mempertahankan persentase free throw di kisaran 60% per pertandingan. Ini akan membantu mereka mendapatkan kemenangan.
Hanya saja, kini yang bermasalah adalah tentang mental bermain. Satya Wacana harus bisa melupakan hasil buruk di Seri I Semarang lalu. Mereka harus bisa bangkit dari keterpurukan dan segera memperbaiki beberapa kesalahan yang dilakukan selama berlaga di GOR Sahabat. Sebab, secara permainan, Satya Wacana tidak ada masalah. Dilihat dari selisih poin kekalahan, Satya Wacana masih bisa memberikan perlawanan.
Performa pemain asing Satya Wacana sudah sesuai harapan. Heyward mencetak 24,5 PPG, Chris Sterling 18,0 PPG, dan Williams 14,3 PPG. Namun yang mengherankan justru Hengky Lakay yang tampil istimewa dengan 11,0 PPG. Justru Andre Adrianno yang diharapkan bisa membantu pemain asing mendulang poin, hanya mencetak 5,0 PPG.
Mampukah Satya Wacana bangkit di seri Bandung? Kita akan lihat minggu ini.
0 Comments