Kehilangan banyak punggawa potensial tentu mereduksi kekuatan Satya Wacana Salatiga. Namun ada yang tidak disadari bahwa dalam musim terakhir, Satya Wacana bermain lebih dewasa. Dan, yang terpenting dari itu semua, roster Satya Wacana punya tinggi badan yang lebih baik. 

Dari ke-13 pemain Satya Wacana dalam roster untuk IBL musim 2023, hanya dua orang dengan tinggi badan 170 cm dan 179 cm, yaitu rookie Ignatio Galih Brahmana dan Calvin Yeremias Biyantaka. Selain mereka berdua, semua pemain Satya Wacana punya tinggi badan di atas 180 cm. Tentu ini perkembangan yang cukup menggembirakan. 

Namun yang paling penting di antara itu, ada nama Henry Cornelis Lakay. Pemain asal Papua yang sudah berpengalaman bersama tim Satya Wacana, dan berperan sebagai kapten tim. Lakay pernah mencetak 7,0 ppg dan  5,0 rpg di musim 2021. Kemudian di musim 2022, dia mampu menyumbang 4,8 ppg dalam 14 game. 

Selain Henry, masih banyak pemain muda yang potensial di tim tersebut. Seperti Randy Ady Prasetrya, Febrianus Gregorry Khinandio, dan yang menarik ada Maikel Andreas Cores Baliba. Mereka bakal membuat serangan dan pertahanan Satya Wacana lebih baik. Apalagi head coach Jerry Lolowang memberi kebebasan untuk para pemain bisa berkontribusi dalam tim. Tidak harus berpaku pada strategi yang sudah dibuat. 

Sementara untuk tahun ini Satya Wacana memilih Shemar Dearies Johnson dan Mervyn John Lindsay II sebagai pemain asing. Tampaknya dari dua nama tersebut Shemar Johnson yang sudah terlihat kualitasnya. Karena dalam beberapa uji coba, dia bermain bagus dan memberi kontribusi besar dalam tim. (*)