NSH Mountain Gold Timika tampaknya sudah merasa bahwa mereka akan memenangi laga tersebut. Karena selama tiga menit kuarter ketiga bergulir, mereka masih memimpin perolehan poin. Tapi tiba-tiba mereka dikejutkan dengan kehadiran Febrianus Khiandio. Dia mampu mencetak dua three point berturut-turut, bahkan dengan proses yang sama. Khiandio menerima assist dari Joshua Davenport untuk dimanfaatkan menjadi tembakan three poin. Dari situ, Satya Wacana bisa menyamakan kedudukan menjadi 46-46.
Sayangnya momentum tersebut tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Henry Lakay dan kawan-kawan. Karena setelah sempat memimpin 48-46, mereka kebobolan oleh tembakan tiga angka Risky Agung Pranata. Sejak saat itu, NSH tidak pernah tertinggal dari Satya Wacana sampai kuarter ketiga usai.
Hebatnya lagi, NSH mulai menyerang mental para pemain Satya Wacana lewat Ruslan. Center senior tersebut beberapa kali membuat slam dunk, yang merupakan sindiran halus untuk para pemain asing Satya Wacana. Sebab mereka tidak bisa menjaga paint area dengan baik.
Di akhir kuarter ketiga, Shavar Newkirk mencetak dua angka melalui lay up. Dengan tambahan poin tersebut, maka NSH unggul 8 angka (62-54) atas Satya Wacana. Meski keunggulan tersebut cukup besar, namun mereka harus tetap waspada di kuarter terakhir. (*)
0 Comments