Hangtuah Jakarta tampil lebih baik dari tuan rumah Bima Perkasa Jogja, sehingga mereka bisa menang 100-59, di GOR Pancasila UGM, Yogyakarta, Minggu sore (2/2). Hasil ini membuat Hangtuah naik ke peringkat kelima klasemen sementara dengan rekor 4-2. Sedangkan Bima Perkasa masih di dasar klasemen dengan rekor 0-5. 

Sebelum mengakhiri laga dengan kemenangan berjarak 41 angka, Hangtuah sempat unggul 46 angka di akhir kuarter keempat. Semuanya karena Hangtuah membuat perubahan besar di kuarter ketiga, saat head coach Wahyu Widayat Jati tampak kurang senang dengan penampilan timnya di kuarter kedua. Hangtuah di kuarter kedua seperti meremehkan lawannya, dan melakukan enam kali turnovers. Sementara di kuarter ketiga, Hangtuah tancap gas dengan keunggulan 36-21 dari Bima Perkasa. Dengan performa yang lebih baik, Hangtuah memimpin dengan margin 37 angka (75-38) di kuarter ketiga. 

Dengan margin yang cukup lebar Hangtuah memimpin dengan nyaman di kuarter keempat. Di tiga menit terakhir, Hangtuah sudah menarik semua pemain asingnya, dan memberikan kesempatan pada pemain lokal menunjukkan kemampuannya. Hangtuah memperoleh 30 poin dari 23 turnover lawan. Setengah dari 74 tembakan Hangtuah tepat sasaran. Termasuk 11/27 tembakan tiga angka sepanjang laga. 

Hangtuah kali ini dipimpin oleh Samuel Adewunmi dengan kontribusi 22 poin, delapan rebound, dan tiga assist. Adonys Henriquez menambahkan 21 poin, enam rebound, dan tiga assist. Sedangkan Fisyaiful Amir mencetak 12 poin. Dari semua pemain dalam roster Hangtuah hari ini, hanya Sultan Prawira yang tidak mencetak poin. Sebaliknya, dari kubu Bima Perkasa hanya Keljin Blevins yang mampu mencetak double-digit points yaitu 15 poin, delapan rebound, dan satu assist. 

"Kami hanya berusaha melimitasi pergerakan pemain asing mereka. Serta mencoba lebih baik di babak kedua untuk mendapatkan kemenangan. Kami senang akhirnya bisa kembali menang," jelas Adonys Henriquez. (*)