Satria Muda Pertamina memetik kemenangan pada laga pertama final IBL Pertamax 2021 setelah menundukkan Pelita Jaya Bakrie 70-50 di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis 3 Juni. Satu kemenangan lagi dalam final berformat best of three ini akan membawa Satria Muda menjadi juara.
Reggie Mononimbar membuka poin lewat satu free throw. Juan Laurent Kokodiputro membalas dengan tembakan tiga angka, Vincent Rivaldy Kosasih menyamakan kedudukan dan Andakara Prastawa membuat Pelita unggul lewat tembakan tiga angka, 6-3.
Satria Muda langsung melesat lewat Laurentius Steven Oei, Sandy Ibrahim Azis, Arki Dikania Wisnu, dan Juan, 14-6. Free thow Hardian Wicaksono memperkecil ketinggalan Pelita. Rizal Falconi menjaga marjin keunggulan Satria Muda, Agassi Goantara kembali membalas dengan dua lemparan bebas, tapi tembakan tiga angka dan free throw Hardianus Lakudu membuat Satria Muda unggul 21-10. Reggie mencetak angka lewat lay up dan angka kuarter pertama ditutup oleh Rivaldo Tandra Pangesthio dengan tembakan tiga angka, Satria Muda memimpin 24-12.
Sandy membuka angka kuarter kedua. Satu lemparan bebas Govinda Saputra , lay up dan jump shot Prastawa serta angka dari Vincent mengubah kedudukan, 26-19. Juan dan Arki serta tembakan Juan kembali membuat Satria Muda menjauh 33-19. Satria Muda terus menjauh dan menutup babak pertama dengan keunggulan 15 angka, 38-23.
Memasuki babak kedua, Pelita belum bisa lepas dari tekanan. Satria Muda makin menjauh,Lima menit awal Arki dkk sudah unggul 20 angka, 48-28 dan menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 58-36.
Kuarter terakhir, Satria Muda tinggal menjaga marjin. Lima menit terakhir mereka tetap unggul 66-41 dan akhirnya menutup pertandingan dengan keunggulan 20 poin, 70-50.
Arki mencetak 16 angka dan 9 rebound. Juan mengemas 12 angka dan 9 rebound. Hardianus dan Kevin Yonas sama-saman mencetak 11 poin. Di kubu Pelita, Reggie membuat 14 poin, Vincent menyumbang 13 angka dan Prastawa mencetak 10 poin.
0 Comments