Satria Muda Pertamina berhasil meraih kemenangan pada pertandingan final pertama IBL 2022. Mereka menundukkan Pelita Jaya Bakrie 95-87 di C-Tra Arena Bandung, Sabtu 27 Agustus. Laga kedua akan berlangsung di tempat sama, Minggu 28 Agustus.
Pelita tampil dengan formasi awal Andakara Prastawa Dhyaksa, Muhammad Arighi, Govinda Julian Saputra, Muhammad Hardian Wicaksono dan Dior Lowhorn berhadapan dengan starter Satria Muda, Hardianus Lakudu, M. Sandy Ibrahim Azis, Juan Laurent Kokodiputra, Arki Dikania Wisnu dan Elijah Foster. Prastawa gagal mencetak angka dari dua lemparan bebas, namun Dior membuka poin Pelita dengan tembakan tiga angka. Sandy membalas dengan dua poin. Lay up Prastawa dibalas tiga angka Sandy 5-5. Govinda dan Antoni Erga berbalas dua angka. Dua free throws Dior dibalas tiga poin Juan. Erga mencetak angka, dan Hendrick Xavi Yonga menyamakan, lima menit awal kedudukan imbang 12-12/
Decardo Day dan Foster saling mencetak angka. Juan melesakkan tiga angka . Sandy meljitkan Satria Muda, Day sempat membuat Pelita unggul 20-19, namun tembakan tiga angka Avan Seputra, lay up Erga dan diakhiri tembakan tiga angka Brachon Griffin dari tengah lapangan saat buzzer time membuat Satria Muda memimpin 30-22.
PJ membuka angka kuarter kedua lewat Hendrick. SM kemudian melesat 36-24 lewat Hardianus, Falconi dan Griffin. Lewat Lowhorn, Wicaksono dan Prastawa PJ mendekat. SM kembali melesat lewat Sandy dan Foster. Lewat ketajama three points yang mencapai 66,7 persen (8 tembakan masuk dari 12 kesempatan), Satria Muda akhirnya menutup babak pertama dengan keunggulan 16 angka, 55-39. Tiga pemain SM sudah mencetak dua digit angka pada babak pertama. Mereka adalah Sandy dengan 13 poin, Juan dan Griffin masing-masing membuat 10 angka.
Tembakan tiga angka Hardianus ditambah dua angka Foster membuat SM . Arighi membuka angka lewat dua free throw. Tembakan tiga angka Prastawa dan three points play Arighi mendekatkan poin, SM masih memimpin, lima menit awal kuarter ketiga mereka memimpin 15 poin 64-49. PJ berusaha keras mengejar, tapi SM selalu bisa menjaga jarak dan akhirnya menutup kuarter ketiga dengan selisih 14 poin, 76-62.
Free throw Prastawa dan Lowhorn membuka kuarter terakhir. Laurentius Oei mengawali angka SM. Three points Hendrick membuka harapan PJ, Falconi membalas dengan dua angka. Three points Arighi dan dua angka Vincent mendekatkan marjin, SM sembilan angka 84-75 pada lima menit akhir pertandingan. Foster mencetak dua angka, satu free throw akibat technical foul bench SM membuat selisih tinggal sepuluh angka, Lowhorn mencetak angka membuat marjin tinggal enam poin, 86-80. Prastawa melesakkan satu angka akibat technical foul Arki. Floating jump Hardianus menambah keunggulan SM, 88-81 diwaktu tersisa di bawah tiga menit. Foster menambah, Wicaksono merespon 90-83 saat waktu tersisa di bawah 1:39 menit.
Free throw Griffin menambah angka SM. Three points play Wicaksono kembali mendekatkan selisih , 91-86 waktu tersisa 1:12 menit. Kesempatan menyerang PJ gagal berubah poin, begitu pula serangan. Wicaksono melesakkan free throw, keunggulan SM tinggal empat poin, 91-87 di waktu tersisa 17,73 detik. Satu free throw Griffin masuk, 92-87. Hardianus menambah juga lewat free tjrow, 94-87 disambung free throw Juan, SM akhirnya memenangkan laga 95-87.
Foster mencetak 18 angka, Griffin menyusul dengan 17 poin. Juan dan Sandy masing-masing mengemas 13 poin dan Hardianus menyumbang 12 angka.
Lowhorn menjadi pencetak angka terbanyak PJ dengan 17 poin, Prastawa mencetak 15 angka, dan Wicaksono mengemas 14 angka.
0 Comments