Satria Muda Pertamina akhirnya memenangkan pertandingan sengit melawan Prawira Bandung pada seri ketiga IBL Pertamax 2020 di Mahaka Square Kelapa Gading Jakarta Utara,  Sabtu 1 Februari.  Satria Muda Menang 69-65 lewat perpanjangan waktu.

Kuarter pertama, perolehan angka seret. Lima menit awal Satria Muda unggul dengan angka 2-1, namun Prawira berhasil memimpin kuarter pertama dengan angka 11-8.

Kuarter kedua berlangsung ketat. Kedudukan imbang pada lima menit awal, 18-18. Prawira hanya unggul satu angka menutup babak pertama 26-25.

Kuarter ketiga, Prawira sedikit menjauh. Pertengahan kuarter mereka me mimpin 40-35 dan mengakhiri kuarter ini dengan keunggulan 50-43.

Kuarter terakhir laga berlangsung sengit. Lima menit terakhir Prawira Masih memimpin 56-50. Tembakan tiga angka Juan Laurent Kokodiputra membuat Satria Muda berbalik unggul, 61-60. Satria Muda bahkan sempat unggul 65-62 namun tembakan tiga angka William Tinsley membuat pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.

Di babak perpanjangan waktu, defense ketat Satria Muda memaksa Prawira tak bisa membuat angka. Satria Muda pun menang 69-65.

"Defense anak anak bagus di babak over time. Kami berhasil membuat lawan zero point," kata pelatih Satria Muda, Milos Pejic.  

Meredam big man lawan menjadi kunci pertahanan Satria Muda. "Kami tahu mereka akan menekan dan rebounder bagus. Kami harus memberi pressure," katanya.

"Crazy game. Kami melakukan defense bagus," kata Gary Jacobs yang mencetak 27 poin dan bermain selama 39, 25 menit.

Pelatih Prawira,  Giedrius Zibenas menyebut timnya sebagai "takut untuk menang,". "Kami mengawali gim dengan bagus, tetapi anak anak kemudian takut menang. Mereka seperti boy, not a man," keluh Ghibbi.

Kapten tim Prawira,  Diftha Pratama menyebut rekan rekannya kehilangan fokus. "Kami memulai gim dengan bagus, tetapi pada menit menit akhir kehilangan fokus, " katanya.