Penghargaan ini unik bagi seorang pemain basket di seluruh dunia. Sebab, ternyata tidak selalu pemain yang mendapatkan gelar Most Valuable Player menjadi juara di musim tersebut. Karena juara liga merupakan kerja tim. Sementara peraih MVP biasanya mereka punya keistimewaan selama reguler season.
Tapi dalam perjalanan IBL sejak 2016, ada kalanya MVP juga juara. Seperti di Jamarr Andre Johnson di IBL 2016 bersama CLS Knights Surabaya. Lalu ada Kaleb Ramot Gemilang bersama Stapac Jakarta di musim 2018-2019. Mereka pernah menjadi juara sekaligus MVP liga.
Dalam IBL Pertamax 2021, semua tim punya pemain andalan yang sangat berpengaruh di timnya. Untuk kali ini, ada lima nama yang sudah masuk jadi nominasi peraih MVP musim 2021.
Pertama ada Jamarr Andre Johnson. Pemain yang kembali tampil setelah absen dua musim karena cedera. Jamarr kali ini tampil bersama Louvre Dewa United Surabaya. Dalam perjalanannya musim ini, Jamarr benar-benar tidak tergantikan di Louvre. Dia berpengaruh dalam menyerang dan bertahan. Sepanjang musim, Jamarr mengoleksi 20,2 PPG, 11,9 RPG dan 2,9 APG. Lihat saja saat Jamarr sempat absen karena cedera, penampilan Louvre menurun. Beruntung Jamarr kembali di saat yang tepat untuk menjaga Louvre tetap di melenggang ke babak Playoffs
Pemain kedua yang jadi nominasi penghargaan ini adalah Arki Dikania Wisnu milik Satria Muda Pertamina Jakarta. Sudah bukan rahasia lagi kalau Arki memang berperan besar di timnya musim ini. Arki juga membuat Satria Muda bisa mengalahkan tim-tim besar di liga seperti Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Musim ini Arki mencetak 12,7 PPG, 6,5 RPG, dan 3,8 APG. Uniknya, Arki tidak pernah bermain penuh empat kuarter. Tetapi dia sudah bisa membawa perubahan.
Ketiga ada Abraham Damar Grahita. Pemain yang musim lalu menjadi MVP IBL. Kali ini Abraham ada di tim Prawira Bandung. Meski terseok-seok di akhir musim, tapi Prawira masih bisa tampil di Playoffs. Abraham mencetak rataan 15,8 PPG, 5,3 RPG, dan 3,1 APG. Abraham pertama kalinya masuk nominasi MVP dua musim berturut-turut (back-to-back), yang menunjukkan betapa hebatnya pemain tersebut.
Nama keempat yang jadi nominasi adalah Ponsianus Nyoman Indrawan. Pemain yang tampil bersama kontestan baru, Bali United Basketball. Pemain yang akrab disapa Komink itu pernah menjadi MVP liga basket profesional Indoensia di musim 2013-2014. Dia sempat pensiun dari basket profesional. Namun memutuskan kembali untuk membela klub asal tanah kelahirannya.
Kemudian yang terakhir ada R. Azzaryan Pradhitya Jati. Pemain Bank BPD DIY Bima Perkasa tersebut punya peran besar di timnya. Adit mencetak 14,8 PPG, 4,2 RPG, dan 3,9 APG. Adit jadi point guard utama di tim setelah Nuke Tri Saputra mundur. Dia menjawab kepercayaan pelatih dengan tampil bagus selama regular season IBL Pertamax 2021.
Jadi siapa yang akan jadi MVP musim ini. Semuanya akan ditentukan oleh juri yang terdiri dari pelatih, asisten pelatih dan tiga media dan analis basket di Indonesia. (*)
0 Comments