Salah satu kejutan di IBL Pertamax 2020 adalah peningkatan performa M. Sandy Ibrahim Aziz. Dia justru mampu menjawab kepercayaan pelatih Milos Pejic sebagai penembak jitu di tim Satria Muda Pertamina Jakarta. Sandy kini masuk nominasi Most Improved Player of the Year. Peningkatan penampilan Sandy bukan satu kebetulan. Justru peran pelatih Milos Pejic yang mampu memoles Sandy menjadi shooter lokal terbaik di liga. Sandy mencetak 3PTS% sebesar 34 persen (29/84), dengan total FG% sebesar 35 persen (38/108). Kontribusinya rata-rata musim ini yaitu 8,6 PPG, 2,6 RPG, da 1,3 APG. Semua catatan tersebut meningkat dari musim lalu. Sandy pada musim 2018-19 mencetak rata-rata 3,6 PPG, 1,0 RPG, dan 0,3 APG. Kesempatan bermain yang diberikan Milos Pejic padanya juga cukup besar. Sandy bermain dalam 13 pertandingan dengan rata-rata turun ke lapangan sebanyak 26 menit per pertandingan. Jumlah tersebut meningkat hampir tiga kali lipat dari musim lalu. Dari semua nominasi Most Imporved Player of the Year (Respati Ragil Pamungkas dan Diftha Pratama), efisiensi Sandy paling bagus. Sandy dianggap salah satu aset berharga untuk tim Satria Muda, bahkan untuk timnas Indonesia.Sandy menjadi bagian dari prestasi terbaik 3x3 Indonesia di ajang SEA Games 2019 Manila. Bersama Surliyadin, Oki Wira Sanjaya, dan Rivaldo Pangesthio, Sandy berhasil membawa pulang medali perak. (*)