Satria Muda Pertamina Jakarta tampaknya tidak ingin "membeli kucing dalam karung". Karena setelah mendaratkan Wendell Lewis, nama pemain asing berikutnya adalah Le'Bryan Keithdrick Nash. Musim lalu, dia membela RANS Simba Bogor dan masuk nominasi IBL League MVP 2024. 

Nash menyelesaikan musim 2024 dengan mencetak rata-rata 22,4 poin, 9,9 rebound, dan 4,4 assist per game. Dengan akurasi tembakan 64% secara keseluruhan dan 64% dari garis free throw. Dia menjadi kontributor poin terbanyak di tim RANS musim, dan satu-satunya pemain asing yang tetap ada dalam roster RANS sejak awal hingga perjalanan mereka berakhir di babak pertama playoffs. 

Selama musim reguler IBL 2024, Nash pernah sekali menorehkan 43 poin dalam satu pertandingan. Nash juga sudah tiga kali mencetak 30 poin atau lebih dalam satu pertandingan. Serta sekali mencetak triple-double dengan kombinasi 24 poin, 13 rebound, dan 11 assist. 

“Ya saya sudah tahu gaya main dia, dan dia juga sudah familiar sama liga Indonesia. Juga musim kemarin dia jadi salah satu aktor utama dalam membawa RANS sampai ke playoffs. Secara fisik dia juga kuat yang berarti tentu saja bisa memberi energi dan determinasi lebih untuk Satria Muda di lapangan nanti. Secara statistik dia juga tipe-tipe yang bisa mencetak poin dan pemain begitu memang yang kami butuhkan saat ini," ujar pelatih Satria Muda Youbel Sondakh. 

Pada tanggal 22 Oktober 2016, Nash menandatangani kontrak dengan Houston Rockets, namun dibebaskan dua hari kemudian. Dia diakuisisi oleh Rio Grande Valley Vipers, sebagai pemain afiliasi Rockets. Nash ternyata pernah menandatangani kontrak Exhibit-10 dengan Rockets. Tetapi dia tidak pernah bermain satu pertandingan pun di NBA. 

Le'Bryan Nash pernah menjadi pemain timnas Amerika Serikat di FIBA Americas U18 tahun 2010. Dia mempersembahkan medali emas pada turnamen tersebut. Dalam tiga laga, Nash mencetak 9 ppg dan 3,3 rpg. Percayalah bahwa Nash saat itu bermain bersama Kyrie Irving dan Austin Rivers. Nash sudah berprestasi di usia muda.

Mendatangkan Nash akan meningkatkan produktifitas poin Satria Muda. Namun tetap saja, para pemain lokalnya juga harus memberikan kontribusi. Mereka tidak boleh hanya mengandalkan pemain asing dalam mencetak angka. (*)