Babak Playoff IBL Tokopedia 2023 akan segera bergulir mulai Jumat (30/6). Delapan tim teratas di klasemen musim reguler akan saling beradu dalam babak hidup-mati yang menggunakan format best of three dan digelar secara kandang tandang. Pasca lengser dari puncak klasemen reguler dan dipastikan finis pada posisi kedua, SM Pertamina dijadwalkan akan menantang Bali United pada laga pertama di babak delapan besar.

Tim yang baru mengarungi kasta tertinggi basket Indonesia sejak musim 2021 ini akhirnya lolos pertama kalinya ke babak playoffs musim ini setelah berhasil mengunci posisi ke-7 di klasemen musim reguler, hasil dari 15 kemenangan yang diraih sepanjang musim di bawah asuhan Anthony Garbelotto. Pertemuan pertama kedua tim ini akan terjadi pada hari Jumat (6/7) di GOR Merpati pada pukul 17:00 WITA. Sejauh ini SM Pertamina masih memegang rekor yang sempurna atas Bali United, dimana selama pertemuan-pertemuan yang terjadi selama 3 musim terakhir di laga resmi maupun uji coba, SM Pertamina tidak pernah terkalahkan oleh Serdadu Tridatu, julukan Bali United.

Meski demikian, hal ini tentu belum menjadi garansi bahwa SM Pertamina akan mampu menaklukkan Ponsianus Nyoman Indrawan, dkk dengan mudah. Dalam laga hidup-mati di babak playoff seperti yang akan terjadi pekan depan, seluruh kontestan punya kesempatan untuk memberikan kejutan dan tampil beda. Terlebih Bali United memiliki waktu yang panjang untung menggalang kekuatan dan strategi sebelum menghadapi SM Pertamina karena hanya memainkan 3 pertandingan saja di Jakarta.

Dari segi teknis, kehadiran Dior Lowhorn tentu juga akan memberikan teror tersendiri bagi pertahanan SM Pertamina. Pemain asing yang baru semusim di Bali United ini mampu menjaga rekor sempurnanya untuk selalu lolos ke playoff kala bermain di Indonesia. Disamping itu racikan Anthony Garbelotto juga terbukti ampuh memandu langkah Bali United untuk menggaransi penampilan perdana mereka di babak playoff. Bagi Garbelotto, playoff juga bukan merupakan medan perang yang baru. Pada musim perdananya di Indonesia, Ia juga mampu membuktikan diri kala memandu Mouintain Gold ke delapan besar meski dengan materi pemain yang relatif sederhana, dan hanya diperkuat 1 pemain asing saja sepanjang musim.

Perkara kebugaran pemain dan performa kolektif tim yang masih jauh dari kata stabil dari sisi SM Pertamina juga akan jadi bumbu tambahan yang menggaransi serunya pertandingan-pertandingan antara kedua tim di Denpasar dan Jakarta nanti guna mengamankan satu tiket ke semifinal