Satria Muda Pertamina sukses melaju ke final setelah menundukkan West Bandits Solo dalam dua laga semifinal. Meski menang dengan selisih cukup jauh, pelatih Satria Muda asal Serbia, Milos Pejic memberikan pujian kepada lawan.

“Bukan gim yang mudah. Mereka memainkan bolabasket dengan baik. Saya memanfaatkan waktu istirahat sehari, untu merefresh tim. Respek buat West Bandits,” kata Milos kepada wartawan pada sesi wawancara scara virtual seusai pertandingan. 

Milos enggan bicara soal laga final nanti melawan Pelita Jaya Bakrie. “Saya belum berpikir soal Pelita Jaya. Konsentrasi saya hingga hari ini masih fokus pada West Bandits,” ujarnya.

Kapten tim Satria Muda, Arki Dikania Wisnu yang mencetak 19 angka gembira dengan permainan timnya. “Kami bermain bagus. Senang sekali bisa maju ke final,” ungkapnya. “West Bandits tim yang bagus, terbukti sebagai tim baru mereka bisa melaju ke semi final,” sambung Arki.

Melawan Pelita Jaya di final, Arki tak mau bicara soal sejarah. “Kami memang pernah bertemu Pelita Jaya di final, namun kekuatan tim masing-masing juga sudah berbeda,” tegasnya.

Kita tunggu saja pertarungan dua tim terbaik di Indonesia, Satria Muda melawan Pelita Jaya. Siapa yang bakal jadi juara?