News Event

Satria Muda Tunjukkan Kelemahan Pacific

21 May 2025
|

Perlawanan Pacific Caesar Surabaya hanya terjadi di kuarter pertama saja. Selebihnya, hingga turun minum, tuan rumah Satria Muda Pertamina Jakarta yang menguasai permainan. Semakin lama, Satria Muda memberikan pelajaran kepada Pacific bahwa mereka masih punya kelemahan. Satria Muda memimpin dengan jarak 23 poin (64-41). 

Setelah tip-off, Pacific punya penampilan yang meyakinkan. Mereka memasukkan beberapa poin lewat transisi cepat. Termasuk sebuah aksi menawan dari kerjasama antara Frank Victor Johnson dan AJ Bramah. Pacific sendiri sempat memimpin 14-10 pada pertengahan kuarter pertama. Namun saat kuarter tersebut ditutup, Satria Muda unggul 31-25. 

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, bahwa Satria Muda hanya punya dua pemain asing, yaitu Le'Bryan Nash dan Randy Bell. Warren Washington cedera bahu, dan sepertinya akan diganti oleh pemain lain. Karena kondisinya tidak memungkinkan untuk kembali ke lapangan, hingga IBL GoPay 2025 berakhir. Daftar cedera Satria Muda bertambah panjang setelah masuknya Karl Patrick Gloria yang mengalami cedera engkel. Di samping itu, Winston Swenjaya juga masih fokus pemulihan cedera hingga musim ini berakhir. 

Memasuki kuarter kedua, Satria Muda kembali menunjukkan kelemahan Pacific. Skema defense yang bagus, membuat para pemain Pacific terburu-buru dalam setiap possession yang mereka miliki. Justru di kuarter kedua, Pacific hanya memasukkan lima tembakan dari 18 percobaan. Berbanding terbalik dengan Satria Muda yang membukukan persentase tembakan 50% (12 dari 24 percobaan tembakan) di kuarter kedua. Termasuk back-to-back three point dari Ali Bagir Alhadar dan Abraham Damar Grahita sebelum kuarter kedua berakhir. 

Serangan Pacific sedikit bermasalah ketika Miguel Miranda terkunci. Dia hanya memasukkan delapan poin dengan akurasi hanya 30%. Mereka juga gagal menghalau Ali Bagir yang mampu mencetak 14 poin, termasuk empat dari empat percobaan tembakan tiga angka. Kehadiran Ali Bagir yang muncul dari bench, memberikan gambaran tentang kedalaman roster yang dimiliki Satria Muda. 

"Kami hanya perlu konsisten saja. Karena ketika unggul jauh, biasanya para pemain lupa dan sedikit lemah," kata Youbel Sondakh, pelatih Satria Muda.(*)

Baca Juga: Amin Prihantono Bocorkan Cara Bertahan di IBL

0 Comments